Latar belakang kenapa saya nulis tentang ini (masih skripsi mode on, pake latar belakang :p)„
seorang temen tiba-tiba bilang ke saya “Kaya’nya gw nymphomania deh.. Gawat, suram nih masa depan gw.”
Honestly saya g ngerti apa itu nymphomania. Tp ego saya sebagai anak FK mendorong saya utk nyari tw. Malu donk sama tmn saya yg non-FK itu. Hehehe..
Setelah saya cari tw, sebenernya saya agak kaget. G nyangka, lbh tepatnya.
Dan ternyata temen saya itu salah terminologi. Harusnya satyriasis, bukan nymphomania. Secara dia itu cowo.
Ok, cukup basa-basinya. Langsung aja…
Jd itu makhluk apa sih??
Mungkin ada yg pernah baca tentang 2 istilah di atas. Buat yg blm tw, silahkan baca di sini :)
Satyriasis: Some men who appear to be hypersexual, as manifested by their need to have many sexual encounters or conquests, use their sexual activities to mask deep feelings of inferiority. Some have unconscious homosexual impulses, which they deny by compulsive sexual contacts with women. After having sex, most of them are no longer interested in the woman.
*Intinya, satyriasis adalah salah satu kelainan jiwa (wuih, bahasanya serem :p) pada pria dimana penderitanya punya keinginan sexual yg berlebihan. Biasanya penderita menggunakan ini sebagai topeng untuk ke-inferior-annya. Beberapa di antaranya malah sebetulnya punya kecendrungan utk jd homo, utk menutupi itu dia menunjukkan sexual kontak yg berlebihan dengan wanita. Jd mereka having sex bukan atas dasar cinta, krn biasanya si penderita g tertarik lg sama wanita yg diajak ML itu.
Nymphomania: Woman’s excessive or pathological desire for coitus. Of the few scientific studies of the condition, those patients who were studied usually have had one or more sexual disorders, often including female orgasmic disorder. The woman often has an intense fear of losing love and, through her actions, attempts to satisfy her dependence needs rather than gratify her sexual impulses. This disorder is a form of sex addiction.
*Mirip dgn satyriasis, nymphomania jg merupakan slh 1 kelainan, bedanya ini pd wanita. Keinginan berlebihan utk ML ini didasari rasa ketakutan untuk kehilangan cinta. Sementara itu penderita berpikir kalo rasa cinta itu bisa didapatkan dgn coitus (ML). Jd intinya keabnormalan pemikiran tentang losing love yg kemudian mendorong penderita mengatasinya dgn ML, mengakibatkan jd kecanduan sex.
** Referensi: Kaplan & Sadock Synopsis of Psychiatry, 10th ed.
Kalo udah pd tw arti dr kedua disorder, sekarang pertanyaannya: Gimana cara mengatasinya? Apa bisa diobatin?
Menurut buku dewa ilmu kejiwaan yg saya punya itu„ ada beberapa terapi yg bisa dilakukan.
Pertama psikoterapi. Seperti tujuan psikoterapi pada umumnya, utk membuat penderita aware tentang apa yg dialami, utk mengembalikan ke-PD-an penderita, meluruskan pola pikir yg keliru jg. Dgn psikoterapi ini, hubungan interpersonal dan sosial yg terganggu bisa diminimalisir.
Selain psikoterapi, bisa jd dilakukan farmakoterapi, dgn obat-obatan. Contohnya, krn libido orang-orang ini tinggi, biasanya dipake serotonin-specific reuptake inhibitor (SSRI) buat nurunin libidonya.
Jadiii„ kalo Anda kenal dengan orang-orang yg menderita 2 hal di atas, sebaiknya dianjurkan ke psikiater aja :)
seorang temen tiba-tiba bilang ke saya “Kaya’nya gw nymphomania deh.. Gawat, suram nih masa depan gw.”
Honestly saya g ngerti apa itu nymphomania. Tp ego saya sebagai anak FK mendorong saya utk nyari tw. Malu donk sama tmn saya yg non-FK itu. Hehehe..
Setelah saya cari tw, sebenernya saya agak kaget. G nyangka, lbh tepatnya.
Dan ternyata temen saya itu salah terminologi. Harusnya satyriasis, bukan nymphomania. Secara dia itu cowo.
Ok, cukup basa-basinya. Langsung aja…
Jd itu makhluk apa sih??
Mungkin ada yg pernah baca tentang 2 istilah di atas. Buat yg blm tw, silahkan baca di sini :)
Satyriasis: Some men who appear to be hypersexual, as manifested by their need to have many sexual encounters or conquests, use their sexual activities to mask deep feelings of inferiority. Some have unconscious homosexual impulses, which they deny by compulsive sexual contacts with women. After having sex, most of them are no longer interested in the woman.
*Intinya, satyriasis adalah salah satu kelainan jiwa (wuih, bahasanya serem :p) pada pria dimana penderitanya punya keinginan sexual yg berlebihan. Biasanya penderita menggunakan ini sebagai topeng untuk ke-inferior-annya. Beberapa di antaranya malah sebetulnya punya kecendrungan utk jd homo, utk menutupi itu dia menunjukkan sexual kontak yg berlebihan dengan wanita. Jd mereka having sex bukan atas dasar cinta, krn biasanya si penderita g tertarik lg sama wanita yg diajak ML itu.
Nymphomania: Woman’s excessive or pathological desire for coitus. Of the few scientific studies of the condition, those patients who were studied usually have had one or more sexual disorders, often including female orgasmic disorder. The woman often has an intense fear of losing love and, through her actions, attempts to satisfy her dependence needs rather than gratify her sexual impulses. This disorder is a form of sex addiction.
*Mirip dgn satyriasis, nymphomania jg merupakan slh 1 kelainan, bedanya ini pd wanita. Keinginan berlebihan utk ML ini didasari rasa ketakutan untuk kehilangan cinta. Sementara itu penderita berpikir kalo rasa cinta itu bisa didapatkan dgn coitus (ML). Jd intinya keabnormalan pemikiran tentang losing love yg kemudian mendorong penderita mengatasinya dgn ML, mengakibatkan jd kecanduan sex.
** Referensi: Kaplan & Sadock Synopsis of Psychiatry, 10th ed.
Kalo udah pd tw arti dr kedua disorder, sekarang pertanyaannya: Gimana cara mengatasinya? Apa bisa diobatin?
Menurut buku dewa ilmu kejiwaan yg saya punya itu„ ada beberapa terapi yg bisa dilakukan.
Pertama psikoterapi. Seperti tujuan psikoterapi pada umumnya, utk membuat penderita aware tentang apa yg dialami, utk mengembalikan ke-PD-an penderita, meluruskan pola pikir yg keliru jg. Dgn psikoterapi ini, hubungan interpersonal dan sosial yg terganggu bisa diminimalisir.
Selain psikoterapi, bisa jd dilakukan farmakoterapi, dgn obat-obatan. Contohnya, krn libido orang-orang ini tinggi, biasanya dipake serotonin-specific reuptake inhibitor (SSRI) buat nurunin libidonya.
Jadiii„ kalo Anda kenal dengan orang-orang yg menderita 2 hal di atas, sebaiknya dianjurkan ke psikiater aja :)
Cukup segini aja. Semoga bermanfaat..
*Baru tw kalo ada istilah Don Juanism. Ini sinonimnya satyriasis.
*Sorry sebelumnya, sehubungan dgn video yg lg heboh sekarang„ saya sempat kepikiran jangan-jangan si AP ini satyriasis. Soalnya punya gejala yg cocok. Hehe..
0 comments:
Post a Comment